Asal Pecel Lele Dari Jawa Tengah atau Jawa Timur ?

Asal Pecel Lele Dari Jawa Tengah atau Jawa Timur ?

PENGENTAHU.NET - Mungkin sudah tidak asing lagi buat kita tentang Pecel Lele, namun taukah kalian berasal dari manakah pecel lele? Banyak yang berpendapat kalau sajian yang khas ini berasal dari jawa tengah, namun ada juga yang menganggap pecel lele berasal dari jawa timur.

Makanan yang satu ini banyak sekali di jumpai di jawa tengah dan jawa timur, sajian yang khas ini di sajikan dengan menu utama yaitu ikan lele yang di goreng hingga garing, mentimun, daun kol, kemangi dan sambal dadak. Sajian yang begitu khas ini sangat di gemari di pulau jawa, khususnya jawa tengah dan jawa timur. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat menjadi primadona di pulau jawa.

Asal Pecel Lele Dari Jawa Tengah atau Jawa Timur ?

Dari informasi berbagai sumber mengatakan pecel lele berasal dari pulau jawa, namun ada yang mengatakan pecel berasal dari lamongan jawa timur.

Arti kata pecel sendiri di lamongan berasal dari kata "pecek" asal kata lauk yang berarti dipenyet dan di laburi sambal atau yang biasa dikenal "penyetan". Meskipun banyak warga lamongan yang menjualnya konon dulu mereka di larang untuk memakannya.

Awal mula ceritanya adalah ketika Sunan Giri III menyebarkan islam menggunakan perahu menyusuri Sungai Bengawan Solo menyusuri desa-desa yang di laluinya. Sesampainya di daerah lamongan beliau bertemu dengan Mbok Rondo yang pada saat itu Mbok Rondo sedang menjahit, merekapun mengobrol hingga larut malam hingga pada saat Sunan Giri III berpamitan kerisnya tertinggal di Bale (Gubuk).

Sunan Giri III lalu mengutus Ki Bayapati untuk mengambil keris tersebut dengan menggunakan ilmu sirep agar sampai di lokasi gubuk Mbok Rondo secara sembunyi-sembunyi. Karena Mbok Rondo, karena Mbog Rondo tidak tahu, ia mengira Ki Bayapati adalah maling dan meneriakinya.

Hingga akhirnya Ki Bayapati bersembunyi dan masuk ke kolam untuk menghindari amukan masa. Namun yang terjadi adalah kolam tempat persembunyian Ki Bayapati berubah dipenuhi Lele, akhirnya keberadaan Ki Bayapati tidak diketahui.

Sejak saat itulah masyarakat lamongan tidak diperbolehkan mengkonsumsi ikan lele.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, cerita itupun lalu hilang dan masyarakat lamongan kini menikmati ikan lele.

Terlepas dari itu, pecel lele berasal dari berbagai pengaruh kuliner daerah, sehingga menghasilkan berbagai sajian khas ikan lele yang gurih dan nikmat.

No comments

Post a Comment

Home
close